Sekilas Kurikulum Merdeka dan Download Panduan-panduannya

Dunia pendidikan Indonesia diwarnai dengan sebuah angin segar: Kurikulum Merdeka. Diresmikan pada tahun 2022, kurikulum ini membawa semangat baru dalam pembelajaran, membebaskan sekolah dan guru dari kekakuan kurikulum sebelumnya, dan memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan diri peserta didik.

Narasi ini akan mengupas tuntas tentang Kurikulum Merdeka dan panduannya, mengantarkan Anda dalam memahami filosofi, karakteristik, dan strategi implementasinya. Mari kita selami bersama!

1. Filosofi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka didasarkan pada filosofi "Merdeka Belajar", yang menitikberatkan pada kemandirian, keberpihakan pada peserta didik, dan pengembangan karakter.
Kemandirian, Sekolah dan guru diberi keleluasaan dalam memilih dan mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks wilayahnya.
Keberpihakan pada Peserta Didik, Pembelajaran difokuskan pada pengembangan potensi dan minat peserta didik, bukan hanya mengejar ketuntasan materi.
Pengembangan Karakter, Profil Pelajar Pancasila menjadi landasan utama dalam pembentukan karakter peserta didik yang berakhlak mulia, beriman, dan berpengetahuan.

2. Karakteristik Kurikulum Merdeka

Beberapa ciri khas Kurikulum Merdeka yang membedakannya dari kurikulum sebelumnya:

Lebih Fokus pada Capaian Pembelajaran

Kurikulum Merdeka berfokus pada pencapaian pembelajaran yang esensial, memberi ruang yang lebih luas untuk eksplorasi dan pengembangan diri peserta didik.

Struktur Kurikulum yang Lebih Sederhana

Beban belajar dikurangi dengan menyederhanakan struktur kurikulum, membebaskan waktu belajar untuk pengembangan minat dan bakat peserta didik.

Pembelajaran yang Lebih Fleksibel

Guru memiliki keleluasaan dalam memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.

Penguatan Asesmen

Asesmen tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga aspek sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Panduan Kurikulum Merdeka

Kemendikbudristek telah menerbitkan panduan resmi untuk membantu sekolah dan guru dalam memahami dan menerapkan Kurikulum Merdeka. Panduan ini memuat berbagai informasi penting, seperti:

Penjelasan terperinci tentang filosofi, karakteristik, dan tujuan Kurikulum Merdeka.
Langkah-langkah implementasi Kurikulum Merdeka di berbagai jenjang pendidikan.
Contoh-contoh pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Sumber-sumber belajar dan pelatihan untuk guru dan sekolah.

4. Dampak Positif Kurikulum Merdeka:

Penerapan Kurikulum Merdeka diharapkan dapat membawa berbagai dampak positif, di antaranya:
Meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik.
Mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik yang lebih menyeluruh.
Mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan abad ke-21.
Meningkatkan mutu pendidikan Indonesia secara keseluruhan.

Kurikulum Merdeka merupakan terobosan baru dalam dunia pendidikan Indonesia. Dengan semangat kemerdekaan belajar, kurikulum ini membuka jalan bagi pembelajaran yang lebih berkualitas, berpusat pada peserta didik, dan mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkarakter mulia dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Link Peraturan dan Panduan Penyelenggarakan Kurikulum Merdeka Silakan Download di bawah ini.

Permendikbud No. 5 Tahun 2022 Tentang SKL

Permendikbud No. 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses

Permendikbud No. 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian

Permendikbud No. 8 Tahun 2024 Tentang Standar Isi

Permendikbud No. 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum Jenjang PAUD,Dikdas dan Dikmen

Keputusan Kepala BSKAP No.032/H/KR/2024tentang Capaian Pembelajaran

Keputusan Kepala BSKAP No.031/H/KR/2024tentang Kompetensi dan Tema Projek Penguatan Proﬁl Pelajar Pancasila

Panduan Pengembangan Kurikulum SatuanPendidikan - Edisi Revisi 2024

Panduan Pembelajaran dan Asesmen - EdisiRevisi 2024

Panduan Pengembangan Projek Penguatan ProfilPelajar Pancasila - Edisi Revisi 2024

Panduan Penguatan Literasi dan Numerasi diSekolah