20 Siswa SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Terpilih Sebagai Pelajar Penggerak Merah Putih
Sebanyak 20 siswa dari SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu
berhasil lolos seleksi program Pelajar Penggerak Merah Putih. Mereka akan
mengikuti pelatihan daring pada Minggu, 24 November 2024. Program ini bertujuan
untuk membentuk generasi muda berkarakter yang mampu menolak kekerasan,
menciptakan lingkungan inklusif, dan bijak dalam bermedia sosial.
Berikut daftar siswa yang terpilih:
- Arifudin (Kelas VII A)
- Nindi Riska W (Kelas VII A)
- Hamzan (Kelas VII A)
- Sarifudin (Kelas VII A)
- Zidni Ilman (Kelas VII A)
- Icha Intana Aresti (Kelas VII B)
- Elyka Putri Wibisono (Kelas VII B)
- Bagas Iansyah (Kelas VII B)
- Ibnu Ngabdu Sukur (Kelas VII B)
- Dessyani Putri (Kelas VIII)
- Danis Ega Pandita (Kelas VIII)
- Fardhan Ismail (Kelas VIII)
- Arti Kasari (Kelas VIII)
- Asyifatul Aminah (Kelas VIII)
- Hayatul Husna (Kelas VIII)
- Rakhmah Zulaekha (Kelas IX)
- Naumala Afrisa (Kelas IX)
- Viodi Saputra (Kelas IX)
- Amalia Chanisa (Kelas IX)
- Melisa (Kelas IX)
Kepala sekolah, Nokman Riyanto, S.Pd.Si., M.Pd.,
mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini.
“Terpilihnya 20 siswa sebagai Pelajar Penggerak Merah Putih
merupakan kebanggaan bagi sekolah kami. Ini adalah bukti bahwa siswa-siswa kami
memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Saya berharap mereka dapat
menjalankan perannya dengan baik, menyebarkan pesan perdamaian, menolak segala
bentuk kekerasan, dan menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis, baik
di sekolah maupun di masyarakat. Kami mendukung penuh langkah mereka dalam
menginspirasi pelajar lain untuk menjadi generasi yang peduli dan berprestasi.,”
ujar Nokman.
Pelatihan ini mencakup empat materi utama, yaitu Bijak
Bersosial Media, Inklusi, Program Prestasi Nasional dan Beasiswa, serta Menjadi
Pelajar Penggerak. Materi pertama bertujuan untuk membentuk karakter pelajar
yang bijak menggunakan media sosial secara positif.
Materi kedua mengajarkan pentingnya inklusi, yakni
menciptakan lingkungan yang terbuka bagi siapa saja, tanpa memandang latar
belakang, kondisi fisik, atau budaya. Hal ini penting dalam membangun
kebersamaan di antara pelajar.
Sementara itu, materi ketiga membekali peserta dengan
pengetahuan tentang program prestasi nasional, termasuk kebijakan teknis
pengembangan prestasi dan manajemen talenta. Dengan ini, siswa diharapkan mampu
memanfaatkan peluang beasiswa dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.
Materi terakhir mengarahkan siswa untuk memahami peran
sebagai Pelajar Penggerak. Usai pelatihan, mereka akan menjalankan aksi nyata
berupa kampanye tolak kekerasan, anti-bullying, serta mempromosikan penggunaan
media sosial secara bijak di lingkungan sekolah mereka.
Keberhasilan ini juga menjadi momen penting di tengah meningkatnya perhatian terhadap perlindungan anak. Data SIMFONI PPA menunjukkan, sepanjang Januari hingga Februari 2024, terdapat 1.993 kasus kekerasan terhadap anak. Angka ini mempertegas urgensi program seperti Pelajar Penggerak Merah Putih.
Dengan semangat dan pembekalan dari pelatihan, 20 Pelajar Penggerak Merah Putih dari SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan positif dan inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Posting Komentar untuk "20 Siswa SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Terpilih Sebagai Pelajar Penggerak Merah Putih"