SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Kembali Ikuti Lokakarya Sekolah Penggerak Angkatan 3

 

Purbalingga_SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu kembali berpartisipasi dalam lokakarya Sekolah Penggerak Angkatan 3 yang diselenggarakan di SMA Negeri 2 Purbalingga pada Sabtu (19/10/2024). Lokakarya dengan tema "Perencanaan Berbasis Data" ini diikuti oleh kepala sekolah, pengawas, dan guru komite pembelajaran dari berbagai sekolah penggerak di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini menjadi lokakarya ketiga pada tahun kedua pelaksanaan program Sekolah Penggerak Angkatan 3.

Tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan diawali dengan sesi ice breaking yang diikuti oleh seluruh peserta. Suasana penuh semangat dan keceriaan terasa saat peserta berdiri dan berinteraksi melalui aktivitas ringan tersebut. Hal ini dilakukan untuk membangun suasana kondusif sebelum masuk ke inti acara.

Setelahnya, setiap sekolah diminta untuk mempresentasikan hasil Performance Monitoring and Evaluation (PMO) sekolah masing-masing. Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto, S.Pd.Si., M.Pd., dengan lugas dan jelas memaparkan pencapaian sekolahnya. Beliau menguraikan rencana kegiatan yang telah dan belum terlaksana, serta beberapa kendala yang dihadapi beserta solusi yang diterapkan.

Berikutnya, peserta diarahkan untuk mengisi classroom dan menjawab pertanyaan secara individu dalam sesi "Mulai dari Diri". Para peserta berbagi pengalaman seputar perencanaan berbasis data melalui platform padlet yang disediakan. Beberapa peserta, mulai dari guru hingga kepala sekolah, diberi kesempatan untuk menyampaikan refleksi mereka secara langsung. Fasilitator kelas, Kusriningsih, S.Pd., turut memberikan apresiasi dan tanggapan terhadap kontribusi para peserta.

 

Pemahaman Mendalam tentang Perencanaan Berbasis Data

Kegiatan selanjutnya adalah eksplorasi konsep melalui modul Perencanaan Berbasis Data. SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu ditugaskan untuk mempelajari tahap identifikasi dalam modul tersebut. Tahap ini mencakup analisis rapor pendidikan, identifikasi akar masalah, serta pelibatan orang tua dalam penyusunan program sekolah.

Saat sesi presentasi, Darsono, S.Pd.., tampil penuh semangat memaparkan hasil diskusi timnya.

"Perencanaan Berbasis Data tidak hanya tentang memahami rapor pendidikan, tetapi juga melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk orang tua, dalam merumuskan program sekolah bersama," jelas Darsono.

Setiap sekolah kemudian diberi tugas untuk menyusun Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Proses penyusunan tersebut disesuaikan dengan hasil analisis rapor pendidikan. Selain itu, setiap tim diminta membuat rencana aksi nyata terkait program prioritas yang akan segera dilaksanakan, lengkap dengan perincian anggaran dan sumber pendanaannya.

Lokakarya ini resmi berakhir pada pukul 15.15 WIB. Peserta membawa pulang wawasan baru dan rencana yang lebih matang untuk mendukung program sekolah di masa mendatang.

"Kami berharap hasil lokakarya ini bisa menjadi pedoman untuk menyusun program-program prioritas dengan lebih terencana dan akuntabel," pungkas Nokman Riyanto.

Berbagi :