Komunitas Belajar SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Bahas Modul Proyek P5 Bertema Kewirausahaan

 

Purbalingga_Komunitas Belajar di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu kembali menggelar kegiatan pengembangan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan pada hari Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Guru dengan antusiasme tinggi dari para guru dan peserta.

Fokus utama dalam proyek kali ini adalah pengenalan dan praktik tiga teknik kreatif, yaitu Sablon, Batik, dan Ecoprint. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan sekaligus keterampilan dasar kepada siswa agar memahami konsep kewirausahaan sejak dini. Dengan memadukan seni dan kreativitas, proyek ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang mandiri, inovatif, dan berjiwa kewirausahaan.

Darsono, S.Pd., selaku Koordinator P5, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan materi teori, tetapi juga mengajak peserta terlibat dalam simulasi langsung terkait proses produksi.

"Kami ingin siswa tidak hanya belajar konsep bisnis, tetapi juga mengalami langsung proses kreatifnya. Ini langkah awal agar mereka bisa memahami bagaimana produk seperti kaos sablon, kain batik, atau ecoprint dibuat dan memiliki nilai jual," jelasnya.

Selama diskusi, guru-guru mendalami teknik perancangan modul yang relevan dan mudah dipahami siswa. Beberapa rencana strategi implementasi juga dibahas agar proyek ini berjalan optimal di kelas. Selain itu, peserta diajak berdiskusi mengenai cara memasarkan produk-produk hasil siswa, baik secara konvensional maupun digital, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi kewirausahaan yang lebih luas.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto, S.Pd.Si., M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari upaya sekolah dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dan pengembangan keterampilan hidup siswa.
"Kegiatan seperti ini sangat penting agar siswa mampu mengasah kreativitas sekaligus memiliki wawasan kewirausahaan. Kami berharap kegiatan P5 ini menjadi awal dari munculnya generasi muda yang produktif dan berdaya saing," ujarnya.

Kegiatan Proyek P5 bertema Kewirausahaan ini akan dilanjutkan dengan praktik langsung oleh siswa di kelas dalam beberapa pekan mendatang. Hasil produk sablon, batik, dan ecoprint karya siswa rencananya akan dipamerkan pada acara sekolah mendatang, sekaligus menjadi kesempatan untuk mempromosikan karya mereka kepada masyarakat.

 

Berbagi :