Diseminasi Budaya Positif di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Menuju Sekolah dengan Budaya Positif yang Kuat
Karangjambu, SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu terus
berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan kondusif
melalui pelaksanaan diseminasi Modul 1.4 Budaya Positif oleh Calon Guru
Penggerak (CGP) Angkatan 11, Eli Antani, S.Pd. Kegiatan ini berlangsung pada
Kamis (22/08/2024) pukul 13.00 WIB di ruang Laboratorium IPA, diikuti oleh para
guru dan karyawan sekolah dengan penuh antusias.
Dalam diseminasi ini, Eli Antani menyampaikan berbagai
materi yang esensial bagi pengembangan budaya positif di lingkungan sekolah.
Salah satu konsep utama yang diangkat adalah Disiplin Positif, di mana Eli
membahas pentingnya membangun kedisiplinan siswa tanpa hukuman keras, melainkan
melalui pendekatan yang memotivasi dan mendidik. Selain itu, beliau juga
menguraikan tentang miskonsepsi pada segitiga restitusi, teori motivasi, serta
keseimbangan antara hukuman dan penghargaan dalam pendidikan.
Diseminasi ini merupakan kelanjutan dari tradisi berbagi
praktik baik yang telah dilakukan oleh CGP dari berbagai angkatan sebelumnya di
SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu. Kegiatan serupa telah dipimpin oleh Bu Rosita
Fatmawati (CGP Angkatan 7), Bu Suci Purwani (CGP Angkatan 9), dan Pak Darsono,
selaku Komite Pembelajaran Sekolah Penggerak. Fokus kali ini adalah mengatasi
miskonsepsi dalam penerapan disiplin positif, yang sering kali menjadi
tantangan di lingkungan sekolah.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian para peserta
adalah praktik segitiga restitusi. Dalam sesi ini, para guru diajak untuk
memahami dan mempraktikkan langkah-langkah membangun kesadaran dan tanggung
jawab diri pada siswa. Pendekatan segitiga restitusi ini bertujuan untuk
menstabilkan identitas siswa, memvalidasi tindakan yang salah, serta menanyakan
keyakinan mereka. Tujuan akhirnya adalah membantu siswa menjadi lebih mandiri
dan bertanggung jawab tanpa perlu menggunakan hukuman konvensional.
Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto,
S.Pd.Si., M.Pd., memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Bu Eli Antani dalam
menyampaikan materi budaya positif ini. Kegiatan ini memberikan wawasan baru
bagi kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, aman, dan
nyaman bagi seluruh peserta didik. Praktik baik seperti ini sangat penting
untuk terus dikembangkan dan dijadikan budaya di sekolah kita,” ujarnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta,
diharapkan hasil dari diseminasi ini dapat segera diimplementasikan dalam
proses belajar-mengajar di kelas. Tujuan utama dari penerapan budaya positif
ini adalah untuk membentuk siswa yang memiliki disiplin diri, berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal, serta memiliki motivasi
intrinsik yang kuat. Hal ini diharapkan akan menghasilkan siswa yang tidak
hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Pada akhir acara, para peserta bersepakat untuk menerapkan
konsep-konsep yang telah dipelajari dalam kegiatan sehari-hari di sekolah.
Mereka juga berkomitmen untuk saling mendukung dalam membangun lingkungan
pendidikan yang positif, di mana setiap siswa merasa dihargai, didengar, dan
didorong untuk berkembang secara optimal.
Dengan langkah-langkah konkret yang diambil melalui
diseminasi ini, SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu semakin dekat untuk
mewujudkan visi sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi
akademik, tetapi juga kuat dalam membangun karakter siswa. Dukungan dari semua
pihak, termasuk guru, karyawan, dan orang tua, sangat diharapkan agar perubahan
budaya ini dapat terwujud secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi
generasi mendatang.
Posting Komentar untuk "Diseminasi Budaya Positif di SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Menuju Sekolah dengan Budaya Positif yang Kuat"