Membangun Sekolah Aman: SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Canangkan Pencegahan Kekerasan dan Bullying di MPLS
Purbalingga, SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu melanjutkan
kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan sesi penting mengenai
Pencegahan Kekerasan dan Bullying.
Pada hari Rabu (24/07/2024), Ibu Suci Purwani, S.Pd., seorang
pendidik berpengalaman, memberikan materi yang sangat relevan dan penting ini
di Laboratorium IPA sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa baru yang
antusias untuk belajar tentang bagaimana menciptakan lingkungan sekolah yang
aman dan kondusif.
Suci Purwani memulai sesi dengan menjelaskan definisi dan
berbagai bentuk kekerasan serta bullying yang dapat terjadi di sekolah.
"Kekerasan dan bullying tidak hanya fisik, tetapi juga
bisa berupa verbal, sosial, dan cyberbullying, kekerasan psikis, kekerasan seksual termasuk diskriminasi dan intoleransi. Semua bentuk ini bisa berdampak
buruk pada korban," ungkapnya.
Beliau menekankan pentingnya kesadaran siswa untuk
mengenali dan menghindari tindakan-tindakan tersebut.
Dalam paparannya, Ibu Suci juga menjelaskan dampak negatif
dari kekerasan dan bullying terhadap korban, pelaku, dan lingkungan sekolah
secara keseluruhan.
"Korban bullying sering merasa takut, cemas, dan kehilangan semangat belajar. Ini tidak boleh kita biarkan terjadi, bullying bisa mempengaruhi kesehatan mental dan fisik siswa." tambahnya.
Para siswa diberikan strategi-strategi praktis untuk
mencegah dan mengatasi bullying di sekolah. Ibu Suci menekankan pentingnya
peran setiap individu dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung.
"Jika kalian melihat atau mengalami bullying, segera
laporkan kepada guru atau pihak sekolah. Jangan diam saja, kalian juga harus saling
mendukung dan menciptakan budaya saling menghormati." tegasnya.
Sesi ini juga diisi dengan berbagai kegiatan interaktif,
ice breaking, menonton film dan lainnya. Para siswa diajak untuk bermain peran
dalam situasi-situasi yang menggambarkan kasus bullying dan bagaimana cara
menanganinya.
Suci Purwani juga menekankan pentingnya pendekatan yang
positif dan empatik dalam menangani kasus kekerasan dan bullying.
"Kita harus bisa menjadi teman yang baik dan mendukung
satu sama lain. Dengan begitu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman
dan nyaman untuk belajar," ujarnya.
Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto,
menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Suci Purwani atas kontribusinya dalam
kegiatan MPLS ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Suci. Materi
tentang pencegahan kekerasan dan bullying sangat penting untuk menjaga keamanan
dan kenyamanan lingkungan sekolah, Kita akan terus berkomitmen untuk mencegah
segala bentuk kekerasan dan bullying." ujar Nokman
Nokman Riyanto juga menegaskan bahwa sekolah akan
mengembangkan program-program pencegahan bullying yang lebih sistematis dan
berkelanjutan. Menurutnya, partisipasi aktif seluruh warga sekolah sangat
diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan bullying.
Kegiatan MPLS ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam
mendukung program pendidikan karakter dan menciptakan lingkungan belajar yang
aman. Dengan adanya materi pencegahan kekerasan dan bullying, diharapkan
seluruh siswa baru dapat memahami pentingnya menjaga perilaku yang baik dan
saling menghormati.
Dengan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama
MPLS, SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu terus menunjukkan komitmennya dalam
memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa-siswinya. Sekolah ini tidak hanya
berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan perlindungan
terhadap siswa.
Posting Komentar untuk "Membangun Sekolah Aman: SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Canangkan Pencegahan Kekerasan dan Bullying di MPLS"