Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu Jadi Narasumber In House Training di SMP Negeri 3 Pengadegan

Purbalingga__Kepala SMP Negeri 4 Satu Atap Karangjambu, Nokman Riyanto, S.Pd.Si., M.Pd., menjadi narasumber dalam kegiatan In House Training (IHT) di SMP Negeri 3 Pengadegan pada hari Selasa (16/07/2024). Kegiatan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta merancang pembelajaran yang terintegrasi dengan literasi dan numerasi.

Kegiatan IHT ini dihadiri oleh seluruh guru SMP Negeri 3 Pengadegan. Nokman Riyanto, yang juga merupakan anggota pengurus pusat Ikatan Guru Indonesia, dikenal memiliki pengalaman dan wawasan yang luas dalam bidang pendidikan. Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 3 Pengadegan, Drs Haryono mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nokman atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

Dalam sesi pertama, Bapak Nokman Riyanto menyampaikan materi tentang Kebijakan Kurikulum Merdeka. Ia menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan kebebasan kepada guru dalam merancang proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Kurikulum ini juga menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai fasilitator.

Nokman juga menyoroti bahwa dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih metode dan media pembelajaran yang relevan dan kontekstual. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif dan kreatif.

"Dengan Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan setiap siswa," ujarnya.

Selanjutnya, pada sesi kedua, Nokman Riyanto membahas tentang strategi merancang pembelajaran yang terintegrasi dengan literasi dan numerasi. Pada materi ini disampaikan materi mulai dari memahami Capaian Pembelajaran (CP), Menentukan Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran dari CP hingga merancang pembelajaran yang terintegrasi literasi numerasi. 

Ia juga menekankan bahwa literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh semua siswa, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab guru Bahasa Indonesia dan Matematika. Oleh karena itu, integrasi literasi dan numerasi dalam semua mata pelajaran sangat penting.

Nokman menjelaskan berbagai metode praktis yang dapat digunakan oleh guru untuk mengintegrasikan literasi dan numerasi dalam pembelajaran sehari-hari. Contohnya, dalam pelajaran IPA, guru dapat mengajak siswa untuk membaca teks ilmiah dan menganalisis data numerik yang relevan. Dalam pelajaran IPS, siswa dapat diajak untuk memahami grafik dan statistik yang berkaitan dengan topik yang dipelajari.

Menurut Nokman, dengan mengintegrasikan literasi dan numerasi, siswa akan lebih terbiasa dan terampil dalam membaca, menulis, serta menggunakan angka dalam berbagai konteks. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari dan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

"Kita harus memastikan bahwa setiap siswa memiliki keterampilan dasar yang kuat dalam literasi dan numerasi," tambahnya.

Para peserta IHT menyambut baik materi yang disampaikan oleh Nokman Riyanto. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru dan inspirasi untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar. Seorang guru peserta IHT mengungkapkan,

"Materi yang disampaikan sangat relevan dan membantu kami untuk lebih memahami bagaimana mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan efektif."

Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan Nokman Riyanto. Diskusi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, menandakan tingginya minat para guru untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi mereka.

SMP Negeri 3 Pengadegan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Nokman Riyanto atas kontribusinya dalam kegiatan ini. Mereka berharap kerja sama dan pembinaan seperti ini dapat terus berlanjut demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Purbalingga.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Nokman yang telah berbagi ilmu dan pengalaman berharga. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah kami," tutup Kepala SMP Negeri 3 Pengadegan. 

Berbagi :